Sunday, February 22, 2009

Kemana Perginya Worm Komputer?

Worm, program jahat yang mampu menyebarkan dirinya sendiri, semakin jarang terlihat. Di sisi lain jenis-jenis baru semakin marak. Kemana perginya?

Tahun lalu dunia internet mengalami teror worm yang cukup dahsyat. Mulai dari Sasser, Blaster, Nimda, Slammer, Welchi dan Code Red. Nama-nama itu sempat jadi mimpi buruk pengguna komputer di dunia.

Namun belakangan ini, jenis worm tradisional seperti itu semakin jarang ditemui. Kasus terakhir adalah Santy, worm yang menyerang instalasi forum PHP BB pada situs web.

Worm, pada dasarnya adalah program jahat (malware) yang mampu menyebarkan dirinya sendiri. Program ini dibuat untuk membuat kerusakan pada komputer korbannya, seperti mengambil alih komputer tertentu.

Hal itu menjadi perhatian Mikko Hypponen, direktur penelitian anti virus di F-Secure. Ia mengungkapkan hal itu dalam konferensi keamanan internet Websec 2005 di London, seperti dilaporkan The Register, Jumat (18/03/2005).

Namun kabar ini bukan berarti kabar baik bagi pengguna internet. Jenis worm yang mampu menyebarkan dirinya sendiri lewat kelemahan pada sistem operasi memang telah berkurang. Namun jenis yang lebih canggih masih terus mengancam.

Contohnya, keluarga worm yang menyebar lewat e-mail. Nama-nama seperti NetSky, Bagle atau Sober masih sering terdengar. Bahkan belakangan ada kabar pembuat virus-virus tersebut membuat persekutuan jahat alias saling bekerjasama.

Virus jenis 'mass mailer worm' seperti Bagle dan kawan-kawan tidak semata-mata mengandalkan kelemahan sistem operasi komputer. Mereka umumnya berusaha menipu pengguna lewat pesan e-mail yang 'menggoda'.

Era Baru

Jadi kemana perginya worm yang sempat begitu mengerikan? Hypponen menduga menurunnya jumlah worm disebabkan oleh semakin banyaknya pengguna Windows XP Service Pack 2 (SP2).

Sistem operasi Windows XP edisi revisi itu memang dirancang dengan keamanan yang lebih baik. Termasuk pemanfaatan firewall yang membuat banyak worm 'ciut'.

Ini tidak jauh berbeda dengan kejadian beberapa tahun silam ketika Windows 95 dan Office 2000 semakin banyak digunakan. Sebelum era Windows 95, virus boot sector adalah rajanya teror di komputer. Sedangkan sebelum Office 2000, pengguna Microsoft Office banyak terancam oleh virus macro.

Selain itu, ujar Hypponen, pembuatan worm tradisional jauh lebih sulit dari jenis virus lainnya. Pasalnya worm mengharuskan penulisnya untuk memiliki kemampuan teknis di atas rata-rata demi memanfaatkan kelemahan pada sistem operasi.

Selain worm e-mail, jenis ancaman lain yang juga sedang tumbuh adalah instant messenger worm (IM Worm). Belum lama ini penyebaran worm lewat IM menjadi metode 'favorit' di kalangan pembuat virus. Sebut saja Bropia atau Kelvir yang mengancam pengguna MSN Messenger.

Program jahat lain juga semakin banyak. Salah satu 'primadona' baru adalah spyware, yaitu program yang menyusup dan diam-diam mengirimkan informasi dari komputer korbannya. Seringkali informasi yang dikirimkan adalah informasi penting seperti nomor kartu kredit atau password.

Di ranah yang berbeda, virus ponsel juga semakin banyak. Setelah Cabir dan Skulls, terakhir muncul CommWarrior yang menyebar lewat multimedia messaging service (MMS).

Jadi kemana perginya virus komputer sebenarnya? Mereka tidak pergi kemana-mana, hanya mengalami evolusi yang semakin mengerikan. Waspadalah!

No comments:

Post a Comment