Sunday, April 19, 2009

Indonesia Kehilangan 24 Pulau

Indonesia telah kehilangan 24 pulau akibat pemanasan global (global warming) serta gelombang tsunami yang melanda negeri itu.

Ada juga ribuan pulau terancam bernasib sama dengan 24 pulau yang hilang, jika tidak dicegah secara dini guna mengantisipasi kerusakan lingkungan dan laut, kata Menteri Kelautan dan Perikanan, Freddy Numberi, saat menjadi keynote speaker pada seminar tentang “Pengaruh World Ocean Conference (WOC) terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Sulawesi Utara”, yang digagas Forum Komunikasi BUMN se Sulut, di Manado, Senin.

Ada empat pulau di Sumatera hilang akibat bencana tsunami, sementara enam pulau di kepulauan Seribu juga telah dinyatakan hilang akibat naiknya laut.

Menurutnya, pemanasan global akan terus terjadi dan air akan meningkat cukup signifikan serta berpengaruh pada pulau-pulau kecil.

Hilangnya 24 pulau di Indonesia sudah cukup mengkhawatirkan, namun pulau-pulau itu tidak berpenghuni, katanya.

Pemerintah pusat sendiri mulai mempertimbangkan untuk memindahkan ibukota Negara dari DKI Jakarta ke pulau Kalimantan, karena pengaruh tersebut.

Sesuai perhitungan ilmiah bahwa tahun 2030 air laut akan naik di Jakarta dan Pulau Jawa pada umumnya sekitar 15 kilometer (km), sehingga mengancam populasi manusia di daerah itu, katanya.

Pulau Kalimantan merupakan wilayah yang tidak seismik di Indonesia, karena tidak melewati jalur gempa bumi, serta merupakan potensi pengembangan ibukota negara secara menyeluruh.

No comments:

Post a Comment