Thursday, June 18, 2009

Tips Mudah Memilih Kamera Video


Kamera Video atau camcorder, dulu merupakan barang mewah dengan harga sangat tinggi dan hanya dimiliki kalangan terbatas. Tapi kini, siapapun dapat menggunakan kamera video dan tentunya dengan bentuk yang tidak sebesar dulu. Bentuknya yang kecil dan hanya memerlukan genggaman sebelah tangan ini membuatnya mudah dijinjing saat bepergian. Di era digital ini, fiturnya pun semakin canggih dan dengan berbagai pilihan.

Namun, jangan cepat tergiur dengan kecanggihan dan kemungilannya, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan.

Saat ini terdapat dua format kamera video yang paling dikenal masyarakat, yaitu MiniDV dan Digital8. MiniDV dikembangkan oleh hampir semua produsen kamera video di dunia dan telah menjadi semacam standar kamera video. Terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan pada kedua format ini, tergantung pada tujuan pemakaiannya. Misalnya, MiniDV biasa digunakan untuk lingkup yang lebih kecil seperti keluarga, sedangkan Digital8 relatif lebih banyak digunakan untuk membuat produksi berita televisi atau film.

Jangan terkecoh dengan bentuknya yang kecil, karena belum tentu pas di tangan kita. Cobalah terlebih dahulu dan perhatikan apakah bentuknya yang mungil justru membuat kita tidak nyaman. Lihatlah apakah tombol rekam dan zoom mudah dijangkau. Perhatikan pula ukuran LCD-nya, akan lebih nyaman bagi kita untuk menggunakan LCD yang ukurannya tidak terlalu kecil karena detil objek dapat terlihat dengan lebih jelas.

Perhatikanlah kapasitas baterai kamera video dan jangan terkecoh dengan tulisan di depan kardusnya, karena yang tercantum tersebut merupakan kapasitas maksimal bila menggunakan baterai extended. Usia baterai umumnya berkisar 1-2 tahun sehingga akan lebih baik bila membeli kamera video yang baterinya mudah didapat.

Terdapat berbagai pilihan fitur yang melengkapi kamera video seperti : digital photo, view finder colour, dan lain-lain. Kita dapat memilih apakah memerlukannya atau tidak, karena hal tersebut menentukan besar anggaran yang akan dikeluarkan.

Terakhir, pastikan kamera video memiliki garansi dalam jangka waktu tertentu dan tanyakanlah apakah garansi juga meliputi servis dan suku cadang.

Berikut spesifikasi penting yang wajib kita pertimbangkan dalam memilih atau membelinya.

Resolusi CCD

CCD sensor merupakan bagian yang terpenting dalam camcorder karena bagian ini yang "menangkap" gambar dan mengubahnya menjadi informasi elektronik. Contoh spesifikasi resolusi CCD: 800K pixel CCD, 600K still picture. Informasi tersebut berarti CCD yang digunakan mempunyai resolusi atau kepadatan 800K (800,000) titik/pixel tetapi foto yang dapat dihasilkan adalah 600K (600,000) pixel.

Memang pada umumnya, camcorder dapat juga digunakan untuk memotret seperti digital camera, walau pun hasil dan fiturnya tentu tidak sebaik dan selengkap digital camera. Makin besar tingkat resolusi, maka makin halus gambar yang dihasilkannya, tapi waspada jika spesifikasi menyebutkan interpolation atau interpolated; Kata-kata tersebut berarti resolusi yang dihasilkan merupakan hasil kalkulasi dan bukan merupakan hasil "tangkapan" gambar yang asli.

Pada saat ini, CCD yang 3 megapixel (still picture) atau lebih merupakan pilihan yang optimum karena biasanya camcorder yang menggunakan CCD tersebut menghasilkan gambar (still picture dan video) yang cukup baik dengan harga yang tidak terlalu tinggi.

Jumlah CCD

Dalam camcorder, umumnya warna dibentuk dari 3 warna dasar yaitu merah, hijau, biru sehingga muncul istilah RGB (Red, Green, Blue) Jika tidak disebutkan jumlah CCDnya, maka berarti camcorder tersebut cuma memiliki 1 CCD, sehingga semua warna (Red, Green, Blue) diambil melalui CCD yang sama. Untuk menghasilkan warna yang lebih baik, ada camcorder yang menggunakan 3 CCD untuk mengambil masing-masing warna. Camcorder dengan 3 CCD ini akan menghasilkan gambar atau video dengan warna lebih baik daripada 1 CCD.

Media penyimpanan

Sangat tidak disarankan untuk memilih menggunakan media penyimpanan tipe lama seperti VHS karena selain hasil simpanannya tidak baik, media tersebut sulit untuk dicari kompatibilitasnya.

Berikut adalah media penyimpanan yang sedang populer pada saat ini:

1. Memory (SD, Mini SD, Memory Stick, dll)

Keuntungan : Pemakaian ulang tidak mempengaruhi kualitas perekaman. Kerugian : Kapasitas relatif kecil, jika ingin kapasitas lebih besar maka harus merogoh kocek lebih dalam.

2. MiniDV

Keuntungan : Harga relatif murah. Kerugian : Seperti halnya pita kaset, pemakaian ulang akan menurunkan kualitas perekaman.

3. DVD

Keuntungan : pemakaian ulang tidak mempengaruhi kualitas dengan harga perunit media relatif murah. Kerugian : media mempunyai batas jumlah pemakaian ulang.

4. Harddisk

Keuntungan : Kapasitas besar dan pemakaian ulang tidak mempengaruhi kualitas gambar. Kerugian : harga camcorder yang menggunakan media ini masih cukup tinggi.

Connection

Sangat disarankan untuk memastikan bahwa tersedia koneksi Firewire (IEEE1394) karena koneksi ini memungkinkan transfer hasil perekaman kualitas tertinggi ke komputer untuk kemudian di edit.

Pada camcorder juga tersedia koneksi USB. Walau pun banyak penjual camcorder yang menyatakan bahwa koneksi USB juga dapat memindahkan rekaman kualitas tinggi, tapi nyatanya kualitas rekaman tersebut tidak bisa menyamai kualitas dari Firewire. Selain itu, perlu diperhatikan bahwa ada koneksi AV out sehingga camcorder dapat dihubungkan ke televisi untuk melihat langsung hasil perekaman.

Zoom

Perhatikan bahwa optical zoom berbeda dengan digital zoom. Optical zoom merupakan pembesaran dari hasil pengubahan kekuatan lensa, sedangkan digital zoom merupakan hasil manipulasi gambar/video yang ditangkap oleh CCD sensor. Hasil dari optical zoom adalah sangat baik, seolah-olah kita memang bergerak mendekati obyek yang sedang direkam, sedangkan hasil digital zoom akan tampak blur pada tingkat tertentu.

Selain spesifikasi di atas, perlu diperhatikan beberapa fasilitas (masing-masing pembuat camcorder mungkin mempunyai istilah berbeda, tapi dengan kemampuan yang sama) sebagai berikut:

Automatic background brighness adjuster

Kemampuan untuk menyesuaikan tingkat keterangan (brightness) dari obyek utama sesuai dengan latar belakang. Fitur ini sangat berguna jika anda merekam obyek dengan latar belakang yang lebih terang, misalkan orang yang berdiri membelakangi lampu.

Image stabilizer

Sesuai dengan namanya, fitur ini untuk men-stabil-kan hasil rekaman, amat berguna ketika tangan anda dalam kondisi cenderung bergerak, antara lain ketika anda melakukan perekaman sambil berjalan.

Remote control

Anda akan memerlukan fasilitas ini ketika anda ingin menjadi salah satu artis yang berperan dalam video rekaman anda.

External microphone

Masih dalam rangka merekam diri sendiri, external microphone dengan kabel yang cukup panjang akan membantu anda dalam merekam suara dari obyek yang berada agak jauh dari camcorder.

Software

Perhatikan software yang diberikan gratis oleh pembuat camcorder mengingat harga software video editing biasanya cukup tinggi. Sebagai perbandingan, Pinnacle Studio Plus 10.5 dijual dengan harga antara USD 50 - USD70

Selain hal-hal di atas, jangan lupa untuk memperhatikan jaringan purna jual di sekitar tempat tinggal anda sehingga anda tidak mengalami kesulitan ketika memerlukan layanan tersebut.

Selamat mencari kamera video yang terbaik….

1 comment:

  1. met malam,,terimah kasi atas informasiX berkat ini semua wa2san Q jadi bertambah.. omong2 ini kunjungan Q yg pertama jadi salam kenal yaaaah...!

    ReplyDelete