Saturday, March 28, 2009

Windows Mobile 6.5, Lebih Ramah Sentuhan Jemari

MICROSOFT Windows Mobile 6.5 memiliki menu honeycomb yang menampilkan ikon dalam bentuk cukup besar sehingga memudahkan pengguna mengakses aplikasi dengan jemari tanpa stylus.

Produsen software terbesar dunia Microsoft Corp memperkenalkan sistem operasi baru untuk smartphone. Bernama Windows Mobile (WM) 6.5, sistem operasi baru itu dirancang untuk memudahkan pengguna smartphone layar sentuh mengoperasikan gadget mereka dengan jemari.

Versi WM terdahulu memang sudah mendukung operasi layar sentuh. Namun begitu, WM lama tidak terlalu ramah dengan operasi jemari. Sebab, menu dan ikon pada WM lama terlalu kecil. Karena itu, agar pengguna tidak salah sentuh, pengguna harus menggunakan stylus.

Bagi sebagian orang, penggunaan stylus memang bermanfaat. Antara lain, pengguna bisa menjaga kebersihan layar dari noda sidik jari. Namun, bagi sebagian yang lain, penggunaan stylus merepotkan karena mereka tidak bisa mengoperasikan smartphone dengan satu tangan saja.

Karena WM versi lama tidak ramah terhadap jemari, para produsen smartphone seperti produsen smartphone terbesar keempat dunia HTC Corp harus melakukan kustomisasi terhadap WM versi lama agar smartphone HTC bersistem operasi WM bisa bersaing dengan smartphone yang lebih finger-centric seperti iPhone produksi Apple Inc.

Bentuk kustomisasi WM versi lama oleh HTC adalah user interface (UI) TouchFLO. Dengan UI tersebut, pengguna smartphone HTC bersistem operasi WM versi lama bisa lebih nyaman menggunakan jemari karena mereka bisa berinteraksi dengan smartphone melalui ikon-ikon besar berpenampilan dua dimensi (TouchFLO 2D) atau tiga dimensi (TouchFLO 3D). UI mirip TouchFLO dari HTC itulah yang ditawarkan Microsoft melalui WM6.5.

Pada sistem operasi terbaru itu, ketika pengguna smartphone menekan tombol "Start", maka yang tampil bukan lagi daftar program dalam tampilan drop-down, melainkan ikon-ikon program dalam tatanan mirip sarang lebah (honeycomb). Dalam menu honeycomb, ikon-ikon program ditampilkan dalam bentuk cukup besar sehingga mudah diakses dengan jari.

Bahkan, oleh ibu jari pria dewasa. Alhasil, pengguna bisa mengoperasikan smartphone WM6.5 dengan satu tangan saja karena tidak perlu lagi menggunakan stylus. Namun begitu, WM6.5 masih mengakomodasi penggunaan stylus. Penyebabnya, Director of Marketing Mobile Communication Business Microsoft APAC Lena Goh menjelaskan, sebagian penduduk Asia masih suka mengoperasikan smartphone layar sentuh menggunakan stylus.

"Para pengguna smartphone layar sentuh di China lebih suka menggunakan stylus karena mereka bisa menuliskan huruf-huruf China dengan cepat melalui fitur pengenal tulisan tangan seperti Letter Recognizer," tutur Goh.

Alasan yang diungkapkan Goh selaras dengan penilaian para analis. Vice President Strategic Technologies Practice Strategy Analytics Inc Steve Entwistle mengungkapkan, konsumen di negara-negara Asia memang lebih suka menggunakan stylus daripada jemari ketika menggunakan layar sentuh.

Guna lebih memudahkan pengguna mengoperasikan smartphone bersistem operasi WM6.5, Microsoft juga menanam fitur Lock Screen pada sistem operasi baru itu. Ketika Lock Screen aktif, maka muncul tanda gembok besar di sisi atas-tengah desktop WM6.5. Di bawah ikon Lock tersebut, berjajar ke bawah sejumlah ikon besar untuk aplikasi-aplikasi yang paling sering diakses pengguna.

Misalnya ikon SMS, telepon, dan e-mail. Dengan begitu, pengguna bisa merespons komunikasi lebih cepat ketika smartphone berada dalam keadaan standby dan terkunci. Bersamaan dengan peluncuran WM6.5, Microsoft memperkenalkan pula layanan online baru bernama My Phone.

Dengan layanan online tersebut, pengguna bisa mem-backup data dalam smartphone, seperti daftar kontak, SMS, hingga foto dan video secara online. Microsoft menyajikan layanan My Phone secara gratis. Pengguna bisa memperoleh ruang penyimpanan online berkapasitas 200 MB.

Ketika pengguna WM6.5 memanfaatkan layanan itu, maka data bisa di-backup sehingga tidak ikut hilang apabila smartphone hilang. Pada WM6.5, Microsoft juga berupaya memperbaiki pengalaman pengguna smartphone dalam mengakses internet. Di sistem operasi baru itu, Microsoft menanam browser Internet Explorer Mobile yang dilengkapi plug-in Flash Lite produksi Adobe Systems Inc.

Dengan Flash Lite, smartphone WM6.5 mampu menampilkan halaman-halaman web dengan kualitas setara dengan halaman web yang ditampilkan pada komputer desktop. Di samping itu, browser Internet Explorer Mobile juga memungkinkan pengguna melakukan pencarian dalam address bar pada browser tersebut.

Pengguna pun bisa lebih cepat menemukan situs yang dicari karena Internet Explorer Mobile mampu memberikan saran-saran auto-complete. Prosesnya, pengguna tidak perlu lagi mengetikkan nama lengkap situs yang hendak dibuka karena Internet Explorer Mobile mampu memberikan saran berupa nama-nama situs saat pengguna mengetikkan beberapa huruf. Selanjutnya, pengguna tinggal klik situs yang diinginkan.

Dalam industri sistem operasi smartphone global, WM produksi Microsoft menempati posisi terbesar ketiga dunia pada 2008, di belakang Symbian dan Research In Motion (RIM). Microsoft memang harus segera merilis sistem operasi baru apabila tidak ingin disalip Mac OS X dari Apple, yang digunakan iPhone. Pada 2008, pangsa pasar global MW dan Mac OS X memang terpaut cukup tipis.

Menurut firma riset Gartner Inc, pangsa pasar global WM pada 2008 adalah 11,8%, turun dari 12,0% pada 2007. Adapun pangsa pasar global Mac OS X pada 2008 adalah 8,2%, melonjak dari 2,7% pada 2007. WM berisiko disalip Mac OS X karena sistem operasi iPhone itu bertumbuh sangat pesat, seiring peningkatan cepat penjualan iPhone. Gartner menegaskan, pada 2008 volume penjualan smartphone global bertumbuh 13,9% per tahun.

Pada saat itu, WM hanya bertumbuh 12,2% sedangkan Mac OS X bertumbuh 245,7%. Microsoft beruntung karena pada awal tahun ini mendapatkan sejumlah mitra baru yang siap menggunakan WM pada smartphone mereka. Antara lain produsen ponsel terbesar ketiga dunia LG Electronics Inc.

Dalam pernyataan bersama, LG dan Microsoft menyatakan, kerja sama ini akan meningkatkan sepuluh kali lipat volume produksi ponsel LG yang menggunakan sistem operasi WM pada 2009. LG pun berencana merilis hingga 26 jenis ponsel baru yang bersistem operasi Windows Mobile hingga 2012.

"Platform Windows adalah software ramah pengguna dan fleksibel yang memiliki integrasi kuat dengan web dan PC (personal computer) sehingga ponsel-ponsel kami akan memiliki lebih banyak fungsi untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang semakin meningkat," ujar Chief Executive Officer LG Electronics Inc Yong Nam.

Melalui kerja sama ini, LG dan Microsoft juga akan membentuk tim penelitian dan pengembangan (R&D) gabungan antara para ahli LG dan Microsoft. Tim itu bertugas menjajaki kemungkinan-kemungkinan baru dalam integrasi hardwareLG dan software Microsoft. Ponsel pertama LG yang akan menggunakan sistem operasi Windows Mobile adalah LG-GM730. LG berencana merilis ponsel itu pada pertengahan 2009.

LG mengungkapkan, LG-GM730 adalah ponsel istimewa karena berketebalan hanya 11,9 mm. Pada LG-GM730, LG bereksperimen mengintegrasikan 3D S-Class UI, seperti yang ada pada LG Arena, dengan sistem operasi WM. LG belum mengungkap detail LG-GM730. Namun, LG berharap LG-GM730 lebih mudah dan nyaman dioperasikan karena menggunakan Windows Mobile.

"Kombinasi Windows Mobile dengan 3D S-Class UI akan menjadikan LG-GM730 sebagai smartphone yang paling fungsional dan mudah digunakan. Pada tahun ini, kami akan meluncurkan sejumlah smartphone yang menggunakan formula kombinasi ini," ungkap President & Chief Executive Officer LG Electronics Mobile Communications Co Dr Skott Ahn.

Di samping LG, mitra baru Microsoft dalam industri smartphone adalah Acer Inc. Sebagai produsen PC terbesar ketiga dunia, Acer memang sudah lama bermitra dengan Microsoft melalui penggunaan sistem operasi Windows. Saat Acer terjun ke industri smartphone pada awal tahun ini, Acer ternyata juga menggunakan sistem operasi WM pada smartphone yang diproduksinya. Acer berencana merilis hingga sepuluh jenis smartphone bersistem operasi WM pada 2009 saja.

Di samping LG dan Acer, ada satu lagi pendukung baru WM yang potensial untuk mendongkrak pangsa pasar global WM, yaitu aliansi produsen alat navigasi GPS terbesar dunia Garmin Ltd dan produsen motherboard terbesar dunia ASUSTeK Computer Inc (Asus). Pada awal tahun ini, aliansi itu memperkenalkan smartphone WM bernama Garmin-Asus nuvifone M20.

No comments:

Post a Comment