Intel Bantu Guru Indonesia 'Melek' IT

JAKARTA - Intel terus berupaya membantu guru di Indonesia agar melek terhadap perkembangan dunia Teknologi dan Informasi. Upaya tersebut dilakukan Intel Indonesia dengan menggaet beberapa sekolah anggota Associate School Project Network (ASPnet) untuk mengimplementasikan program Intel Teach tahun 2009.

"Indonesia merupakan negara keempat puluh lima yang mengimplementasikan Intel Teach," ujar Country Manager Intel Indonesia, Budi Wahyu Jati pada acara penandatanganan kerjasama Intel dengan Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU) di gedung Depdiknas Jakarta, Jumat (24/4/2009).



ASPnet merupakan kumpulan sekolah yang didukung KNIU, hingga saat ini ASPnet berjumlah 200 sekolah berstandar Internasional (SBI) di Indonesia.

Program Intel Teach 2009 kali ini akan menjangkau 200 guru dari 20 sekolah ASPnet dengan menggunakan model pelatihan 'Train The Trainer' yang dimaksudkan agar nantinya guru yang dibekali pelatihan akan membagikan ilmunya kepada guru-guru di sekolah yang berdekatan, seperti model Berantai. 200 guru itu akan mendapatkan pelatihan Getting Started dan Essential Course sehingga guru dapat mengintegrasikan TIK yang efektif dalam proses belajar mengajar bagi para guru di Indonesia.

Intel telah menginvestasikan dana lebih dari USD 1 miliar untuk pengembangan bidang pendidikaan di 50 negara. Program ini telah berhasil memberikan pelatihan bagi lebih dari enam juta di penjuru dunia. Intel� sendiri telah mengimplementasikan Intel Teach sejak dua tahun silam.

Sementara itu, Ketua Harian KNIU, Arief Rachman mengatakan program intel teach dapat membantu meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
"Dalam Upaya untuk memenuhi tantangan sekarang ini, sistem pendidikan di dunia perlu ditingkatkan termasuk Indonesia. Pemanfaatan dan pengembangan TIK sangat dibutuhkan guru untuk menunjang pendidikan di Indonesia," ujarnya.